Cerita Dewasa Nafsu Anakku Tinggi Banget
Cerita Dewasa Nafsu Anakku Tinggi Banget , Namaku Ibu Hana (Samaran), usiaku 31 tahun, PNS di kota Bandung, Anakku yg pertama, laki-laki, namanya Ridwan.Anakku yg kedua, perempuan lahir tahun 1981, namanya Iin. Anakku yg ketiga, perempuan namanya Tanti.
Aku dan suamiku bercerai, ketiga anak-anakku ikut bersamaku.. kehidupan kami pada sa’at itu tdk ada masalah terutama dari segi ekonomi, karena selain aku bekerja sebagai PNS, orang tuaku meninggalkan warisan cukup besar, sampai aku bisa mempunyai rumah sendiri, bisa beli mobil, perabotan rumah tangga yg lux, dan sisanya aku depositokan.
Sampai akhirnya anakku yg kedua..Iin, selang beberapa bulan anakku yg pertama..Ridwan diterima bekerja di xxx yg cukup ternama di kota Bandung, setelah beberapa bulan dia menganggur setamat kuliahnya, DIII jurusan xxx, anakku yg bungsu..Tanti menikah, sejak sa’at itu aku tinggal hanya berdua dengan anakku yg pertama, Ridwan, Aku sering menggonjak Ridwan.
“Wan..lihat adikmu semua sudah menikah…..kapan kamu nikah ???”….Ridwan selalu cuek saja, malahan kelihatannya dia seperti belum pernah punya pacar…dia anaknya agak pendiam dan tertutup.
Akhirnya terjadilah suatu kejadian yg tak akan pernah aku lupakan dan tak terbesit sedikitpun dalam pikiranku, hal itu akan terjadi menimpaku……
Suatu malam,…malam minggu, aku seperti biasanya sekitar jam 9 malam pergi beranjak menuju pembaringan untuk tidur…… setelah aku tertidur…… tiba-tiba aku terbangun, karena merasa ada yg menindih di punggungku, waktu itu posisi tidurku tengkurap….aku segera menoleh ke arah wajah yg dekat dengan pipiku, nafasnya yg ngos-ngosan terasa di pipiku….
Astaga…ternyata dia anakku..Ridwan, tetapi sa’at itu aku masih belum pulih betul dari rasa kantuk, selang beberapa detik aku baru benar-benar sadar dan hilang sudah rasa kantukku….
Aku Kaget, …Aku hanya memakai CD dan BH saja.Ridwan sedang menggenjot-genjot… pantatnya naik-turun perlahan-lahan dan keadaannya telanjang bulat, terasa sekali di belahan pantatku k0ntolnya yg hangat sedang menggesek-gesek……lantas dengan refleks aku segera membalikkan badan dan memakinya……sumpah serapah keluar dari mulutku…..dia diam saja dan tdk perduli…malahan dia semakin beringas.. tenaganya seperti ada yg membantunya…kuat sekali…..
Akhirnya aku sampai menangis diiringi omelan-omelan kasar .. tetapi dia…”Ridwan” Anakku tdk perduli dan sepertinya tdk mempunyai rasa iba.
Akhirnya Aku berhasil dia telanjangi dan posisiku sa’at itu terlentang sambil ditindih dia…..anehnya dia tdk segera memasukkan k0ntolnya ke lubang memekku,…k0ntolnya terhimpit oleh bagian bawah perutnya dan bagian bawah perutku atau bukit memekku, sambil dia menggenjot-genjotkan pantatnya perlahan-lahan naik turun serta payudaraku disosor mulutnya dan diremas-remas oleh kedua tangannya…..lama kelamaan aku berhenti dari tangisanku….dan ..mau tdk mau / suka tdk suka…aku mulai terangsang juga dan merasa enak (wanita manapun mungkin akan merasakan hal yg sama denganku, apalagi aku sudah lama tdk merasakan bersetubuh) .
Setelah aku terdiam…dan nafasku mulai ngos-ngosan serta dadaku naik turun agak cepat, “Ridwan”.. anakku seperti sudah faham.. lalu dia memasukkan jari tengahnya ke lobang memekku…sambil dikocok-kocok keluar masuk..dinding dalam memekku sudah licin karena cairan memekku sudah keluar akibat rangsangan yg dilakukan oleh Ridwan….., setelah beberapa menit kemudian.. Ridwan mulai menghentikan kocokan jari tengahnya… dan dia mulai memasukkan k0ntolnya…
Sa’at itu aku menutup mata rapat-rapat dan merasakan masuknya k0ntol Ridwan… perlahan tapi pasti, akhirnya seluruh batang k0ntol Ridwan tertelan memekku….aku kaget juga, k0ntol Ridwan besar dan panjang, terasa sekali mengganjal hangat di dalam rahimku….apalagi dia mulai menggerakan k0ntolnya keluar masuk perlahan-lahan seperti dihayati dan genjotannya terasa lembut,…. sambil dia memeluk erat tubuhku… nafasnya terasa hangat dan ngos-ngosan di leherku
Entah berapa lama Ridwan menyetubuhiku…. yg kurasakan sa’at itu benar-benar dibuai oleh kenikmatan dan dalam pikiranku, aku bayangkan saja ….aku sedang digenjot oleh pemain sinetron idolaku…. tiba-tiba aku tak tahan lagi, sepertinya seluruh tubuhku akan meletus… terutama bagian-bagian vital tubuhku….payudaraku rasanya ingin didekap terus oleh hangatnya dada yg memelukku….memek bagian dalamku rasanya akan mengeluarkan sesuatu… dan tanpa sadar aku pun langsung menjerit tetapi jeritanku agak aku tahan karena takut terdengar oleh tetangga.
Hampir bersamaan dengan puncak kenikmatan yg aku rasakan…aku dibuat kaget karena di dalam rahimku…k0ntol Ridwan yg mengganjal dan terasa agak panas, mengeluarkan cairan yg rasanya juga agak panas… (nikmatnya tdk bisa dibayangkan)… semprotan air mani Ridwan terasa menembak di dalam rahimku dan keluarnya banyak sekali… (rasanya seperti di stroom)… lantas dia menekan kuat-kuat pantatnya dan dengan refleks pula aku ikut membantunya dengan memegang pantatnya sambil kucengkram kuat dan ditekan kearahku… akupun menjerit untuk kedua kalinya bersamaan dengan erangan Ridwan…..
Malam itu aku digenjot “Ridwan”,…anakku.. sampai 3 kali…. dan pagi harinya badanku serasa lemas..tetapi perasaanku terasa sangat bahagia, sepertinya seluruh beban/problemku serasa sirna…..
Selama dua hari setelah kejadian itu, kami tdk saling tegur sapa… dan pada malam harinya, Ridwan kembali masuk ke kamarku… Aku diam saja (seperti gedebong pisang).. tubuhku digumuli Ridwan… payudaraku diremas-remas dan dijilatinya…. memekku dijilati.. dan malam itu aku disetubuhinya 2 kali,.. keesokan harinya aku mulai membuka komunikasi dengan Ridwan.. diawali dengan pembicaraan bahwa
“kejadian ini jangan sampai bocor ke orang lain.. cukup menjadi rahasia kita berdua”…….., selanjutnya keadaan seperti semula tetapi Ridwan berubah menjadi manja dan dia tdk pendiam lagi, malahan sangat terbuka…. Akupun semakin sayang kepadanya.
Seminggu 2 kali kami bersetubuh,… layaknya seperti suami istri, akupun tdk seperti gedebong pisang lagi,…kami sering nonton DVD XXX dan mempraktekkan gaya-gaya yg ada di film itu..2 Tahun lamanya kami berhubungan intim (INCEST)…
Lantas kami sepakat untuk tdk melakukannya lagi, 3 bulan setelah itu Ridwan menikah, tetapi dia tdk mau pisah denganku… padahal dia sudah punya cukup tabungan untuk membeli rumah dan kekurangannya sedikit aku sanggup menanggungnya.Ridwan dan istrinya tinggal bersama di rumahku……
Kami hidup bahagia, apalagi setelah kehadiran cucuku dari Ridwan …. bertambahlah cucuku menjadi 5 orang (dari Iin dan Tanti). Cerita Dewasa Nafsu Anakku